Di usianya yang masih sangat muda, lewat 1 tahun sejak kami berdiri, kami harus dihadapkan dengan krisis moneter di Asia yang berlanjut menjadi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1997-1998 yang berdampak pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dimana saat sebelum krisis, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berada pada kisaran Rp. 2.000 per Dolar. Namun, ketika krisis melanda, nilai tukar rupiah anjlok tajam hingga mencapai level terendah sekitar Rp. 16.000 per Dolar AS pada puncaknya yang mengakibatkan hampir tidak ada orang yang pergi berziarah. Hanya karena Rahmat dan Berkat Tuhan serta dukungan dari para klien baik kami yang sebagian tetap pergi berziarah bersama kami, kami bisa melewati masa-masa itu dengan baik.