Banias

Banias atau Banyas adalah sebuah situs di Dataran Tinggi Golan dekat mata air alami, yang pernah dikaitkan dengan dewa Yunani Pan. Tempat ini telah dihuni selama 2.000 tahun, hingga ditinggalkan dan dihancurkan setelah Perang Enam Hari.
Banias_Spring_Cliff_Pan's_Cave
Banias

Nama Banias (Yunani : Paneas) berasal dari dewa Pan, dewa hutan, yang dihormati di sebuah gua yang letaknya hampir di ujung utara Israel, 6 km di sebelah selatan Gunung Hermon. Dewa Pan dihormati di sini sejak dari abad III SM. Di dalam gua dewa itu ada sebuah mata air Sungai Yordan; airnya berlimpah-limpah. Setelah Kaisar Agustus menghadiahkan daerah Banias kepada Raja Herodes Agung, ia begitu senang dengan hadiahnya, sehingga dekat gua dewa Pan langsung didirikan kuil untuk menghormati Kaisar. Herodes Filipus, anaknya, membangun kota di sekitarnya, lalu menamakannya Kaisarea. Karena didirikan oleh Herodes Filipus, maka kota ini dikenal dengan nama Kaisarea Filipi.

Kaisarea Filipi dan Agama Kristen

Kaisarea Filipi tercatat di dalam Injil, sebab di situlah Yesus menjanjikan kepada Rasul Petrus kedudukan utama di antara para rasul. “Engkau adalah Petrus, batu yang kuat, – kata Yesus menurut Injil Matius, “Dan di atas batu inilah Aku akan membangun gerejaKu, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut ! Aku akan memberikan kepadamu kunci dari Dunia Baru Allah. Apa yang engkau larang di atas bumi, juga dilarang di Surga. Dan apa yang engkau benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di Surga (Mat 16:18-19). Umat Kristen sampai ke Banias dalam waktu cukup cepat, sehingga Banias menjadi tempat kediaman uskup. Diketahui, misalnya, bahwa Filokalos, uskup Banias, menghadiri konsili di Nikea pada tahun 325.

Sekte Druze

Sebaiknya diketahui bahwa mayoritas penduduk Banias ialah orang-orang Druze yang pada umumnya tinggal di kampung-kampungĀ  sebelah utara Israel, di Galilea dan di Gunung Karmel. Sekte ini didirikan dalam abad XI oleh Ismail al-Darasi yang berkarya di sekitar Gunung Hermon. Orang-orang Druze berbahasa Arab dan biasanya bekerja sebagai petani. Orang-orang Yahudi menyebut mereka Filistin (Pelisytim), padahal tidak ada hubungan apa pun antara mereka dengan bangsa Filistin yang dikenal dari Alkitab. Makam Nabi Syu Eib, seorang suci terkenal sekte ini dapat dikunjungi di dekat Tiberias di pegunungan Galilea. Sekte ini mempunyai wakilnya di Knesset.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *