Bukit Sabda Bahagia
Di sebelah utara dari Tabgha, tidak jauh dari Gereja Penggandaan Roti, menjulang sebuah bukit setinggi 150 m di atas permukaan Danau Tiberias yang disebut Bukit Sabda Bahagia. Pada waktu penggalian di lereng bukit ini, ditemukan sebuah kapel indah dari abad IV yang panjangnya hampir 12 m dan lebarnya hampir 4,5 m dengan mosaik dari abad IV dan VI. Kapel itu dulu berdiri di atas sebuah gua yang menurut Eteria menjadi tempat Yesus menyampaikan kedelapan Sabda BahagiaNya. Kini gua ini dinamakan Gua Sabda Bahagia. Sabda-sabda Bahagia dapat dibaca lama Injil Matius 5:3-10.
Gereja Khotbah di Bukit
Agak jauh dari gua tadi berdirilah sebuah gereja indah yang dikenal dengan nama Gereja Khotbah di Bukit, lalu sebuah gedung yang siap menerima para tamu. Gereja itu didirikan pada tahun 1937 dan bersudut delapan. Keseluruhan bangunan ditutup dengan sejenis kubah. Bagian intern gereja, sangat sederhana : tiang-tiang serta lengkungan, kubah yang diisi dengan delapan jendela, masing-masing berisi satu Sabda Bahagia dalam bahasa Latin. Gereja ini dirancang oleh arsitek A. Barluzzi dan kini diurus oleh para biarawan Fransiskan (OFM). Seluruh kompleks terpelihara dengan sangat baik, sehingga mengundang para peziarah untuk berdoa dan bermeditasi.
Pemandagan dari Bukit
Dari Bukit Sabda Bahagia dapat dinikmati pemandangan indah atas Galilea. Di sebelah kiri kelihatan Kapernaum, lalu Sungai Yordan yang bermuara di Danau Tiberias. Di sebelah timur kelihatan Wadi Samak dengan reruntuhan di Kursi (dulu : Gerasa). Di sebelah kanan tampak kota Tiberias, lalu di kaki gunung, Tabgha dengan Gereja Penggandaan roti dan Gereja Primat Petrus.