Sejarah Kekristenan tentunya tidak bisa dilepaskan dari Sejarah Mesir Kuno. Hubungan antara sejarah Mesir Kuno dan Kekristenan melibatkan berbagai aspek, terutama dalam konteks sejarah agama dan budaya. Beberapa aspek dari mitologi Mesir Kuno dan sistem kepercayaan dapat ditemukan dalam elemen-elemen Kekristenan. Misalnya, konsep kehidupan setelah mati dan adanya kehidupan di alam baka dapat merujuk pada keyakinan Mesir Kuno tentang kehidupan setelah kematian. Para peneliti juga telah mencoba mencari sejarah paralel antara tokoh-tokoh dalam Alkitab dan sejarah Mesir Kuno, diantaranya adalah teori yang mengaitkan Musa dengan Firaun Akhenaten atau beberapa firaun lainnya. Musa diyakini hidup di sekitar abad ke-13 atau ke-14 SM, sedangkan Firaun Akhenaten memerintah Mesir pada abad ke-14 SM. Oleh karena itu, mereka ada pada periode yang relatif bersamaan dalam sejarah Mesir Kuno. Tradisi dan kisah mengenai keberadaan bangsa Israel di Mesir yang ditemukan di dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Kejadian dan Keluaran. Kisah ini menunjukkan bahwa Keluarga Yakub, atau Israel, pindah ke Mesir pada masa kelaparan dan menetap di sana di sekitar antara abad ke-19 SM sampai abad ke-17 SM sampai waktu Bangsa Israel diperbudak di Mesir dan kemudian dipimpin oleh Musa untuk keluar dari perbudakan dan menuju Tanah Perjanjian.
Sejarah Kekristenan tentunya tidak bisa dilepaskan dari Sejarah Mesir Kuno. Hubungan antara sejarah Mesir Kuno dan Kekristenan melibatkan berbagai aspek, terutama dalam konteks sejarah agama dan budaya. Beberapa aspek dari mitologi Mesir Kuno dan sistem kepercayaan dapat ditemukan dalam elemen-elemen Kekristenan. Misalnya, konsep kehidupan setelah mati dan adanya kehidupan di alam baka dapat merujuk pada keyakinan Mesir Kuno tentang kehidupan setelah kematian. Para peneliti juga telah mencoba mencari sejarah paralel antara tokoh-tokoh dalam Alkitab dan sejarah Mesir Kuno, diantaranya adalah teori yang mengaitkan Musa dengan Firaun Akhenaten atau beberapa firaun lainnya. Musa diyakini hidup di sekitar abad ke-13 atau ke-14 SM, sedangkan Firaun Akhenaten memerintah Mesir pada abad ke-14 SM. Oleh karena itu, mereka ada pada periode yang relatif bersamaan dalam sejarah Mesir Kuno. Tradisi dan kisah mengenai keberadaan bangsa Israel di Mesir yang ditemukan di dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Kejadian dan Keluaran. Kisah ini menunjukkan bahwa Keluarga Yakub, atau Israel, pindah ke Mesir pada masa kelaparan dan menetap di sana di sekitar antara abad ke-19 SM sampai abad ke-17 SM sampai waktu Bangsa Israel diperbudak di Mesir dan kemudian dipimpin oleh Musa untuk keluar dari perbudakan dan menuju Tanah Perjanjian.