Museum Israel

F170711GA43

Tidak jauh dari kompleks universitas di Yerusalem terdapat  Museum Israel  yang didirikan tidak lama sesudah Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1948. Museum ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama yang ada di gedung utama berisi karya-karya seni keagamaan serta lukisan-lukisan. Di antara mosaik dan fresco kuno ada pula lukisan-lukisan para seniman modern, antara lain Picasso, Masson, Chagall. Di sini dapat pula disaksikan sebuah sinagoga dari abad XVII yang dipindahkan ke sini dari kota Vittorio Veneto di Italia. Bagian Kedua, dalam gedung yang sama, dikhususkan bagi benda-benda penemuan arkeologis di Israel. Di sini dapat disaksikan banyak peninggalan kuno yang ditemukan di tanah Israel. Bagian Ketiga yang merupakan bangunan tersendiri dengan arsitektur khusus disebut Hekhal Ha Sefer (Inggrisnya : The Shrine of the Book, artinya : Tempat Suci Kitab). Dari luarnya gedung ini tampak seperti penutup guci / tempayan yang pada tahun 1947 ditemukan di Qumran. Dalam bagian ini, selain gulungan-gulungan dari Qumran, disimpan pula surat-surat Bar-Kokhba (tahun 132-135), perkamen kitab Yesaya, naskah-naskah dari Massada (tahun 70) serta tulisan-tulisan dan benda-benda kuno lain. Bagian Empat di halaman terbuka mencakup berbagai patung klasik dan moderen, termasuk karya seniman terkenal seperti H. Moore, Richier, Rodin, dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *