GEREJA KOPTIK
Koptik berasal dari bahasa Yunani ‘Copt’ yang artinya Mesir. Orang-orang beragama Koptik mempunyai ciri khas tattoo salib kecil di pegelangan tangan mereka. Dari 58 juta penduduk Mesir, 5 – 7 juta adalah dari Gereja Koptik, dan kebanyakan dari mereka tinggal di Kairo dan bagian Mesir tengah. Mereka mempunyai Patriark ( Uskup, pemimpin tinggi agama ) sendiri, dengan otoritas spiritual yang bertempat di Kairo dan Alexandria.
Sesuai dengan tradisi Koptik, Santo Markus mengenalkan agama Kristen di Mesir pada tahun 62. Perpindahan agama secara besar-besaran terjadi sehingga mengubah Alexandria menjadi pusat agama Kristen. Akan tetapi begitu pula sebanding dengan pengejaran dari orang-orang Romawi yang meningkat. Hari-hari berdarah terjadi dibawah Kaisar Diokletianus, yang membunuh begitu banyak orang Kristen, sampai-sampai gereja Koptik membuat Kalendar Martir dari tahun 284, dari masa awal kekuasaannya.